Mengenalkan sains kepada anak sejak dini bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan eksperimen IPA sederhana di rumah. Tak hanya seru, kegiatan ini juga bisa merangsang rasa ingin tahu anak dan mengajarkan konsep dasar ilmu pengetahuan alam dengan cara yang mudah dipahami.
Yuk, intip 5 eksperimen IPA yang aman dan seru untuk dilakukan di rumah bersama anak SD!
baca juga: biaya les privat
1. Pelangi dalam Gelas – Percobaan Densitas Zat Cair
Alat dan Bahan:
-
Air
-
Gula pasir
-
Pewarna makanan (3–4 warna berbeda)
-
4 gelas bening
-
Sendok
Cara Kerja:
-
Isi keempat gelas dengan jumlah air yang sama.
-
Tambahkan 1 sendok gula ke gelas pertama, 2 sendok ke gelas kedua, 3 sendok ke gelas ketiga, dan 4 sendok ke gelas keempat.
-
Aduk hingga larut, lalu beri pewarna makanan berbeda di masing-masing gelas.
-
Dengan hati-hati, tuangkan cairan dari setiap gelas ke dalam satu gelas bening secara bertahap menggunakan sendok agar tidak tercampur.
Penjelasan:
Air yang mengandung lebih banyak gula memiliki densitas (massa jenis) yang lebih tinggi. Saat ditumpuk, cairan dengan densitas tertinggi akan berada di bawah, membentuk lapisan warna seperti pelangi.
2. Balon Mengembang Tanpa Ditiup – Reaksi Kimia Baking Soda dan Cuka
Alat dan Bahan:
-
Botol plastik bekas
-
Balon
-
Baking soda
-
Cuka
-
Corong
Cara Kerja:
-
Masukkan 2 sendok makan baking soda ke dalam balon menggunakan corong.
-
Tuang sekitar 1/4 botol cuka ke dalam botol plastik.
-
Pasang balon ke mulut botol, pastikan baking soda belum tumpah ke dalam botol.
-
Setelah terpasang, angkat balon agar baking soda jatuh ke dalam botol dan bereaksi dengan cuka.
Penjelasan:
Reaksi antara baking soda dan cuka menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂) yang akan mengembang dan mengisi balon.
baca juga: guru privat bahasa inggris
3. Telur Melayang – Percobaan Gaya Apung dengan Air Garam
Alat dan Bahan:
-
2 gelas bening
-
Air
-
Garam
-
Sendok
-
2 butir telur mentah
Cara Kerja:
-
Isi kedua gelas dengan air.
-
Tambahkan garam (sekitar 6 sendok makan) ke salah satu gelas dan aduk hingga larut.
-
Masukkan masing-masing telur ke dalam dua gelas tersebut.
Penjelasan:
Telur akan tenggelam di air biasa, tetapi mengapung di air garam. Ini karena air garam memiliki densitas lebih tinggi, sehingga memberikan gaya dorong ke atas yang cukup untuk membuat telur mengapung.
4. Tinta Menari – Percobaan Kapilaritas pada Tisu
Alat dan Bahan:
-
Pewarna makanan
-
Air
-
2 gelas bening
-
Tisu gulung
Cara Kerja:
-
Isi satu gelas dengan air berwarna.
-
Biarkan satu gelas kosong.
-
Gulung tisu dan bentuk seperti jembatan antara dua gelas.
-
Diamkan beberapa jam.
Penjelasan:
Air berwarna akan berpindah dari gelas yang berisi ke gelas kosong melalui tisu. Ini terjadi karena kapilaritas, yaitu kemampuan air untuk meresap dan bergerak melalui celah-celah kecil pada tisu.
5. Tornado dalam Botol – Eksperimen Gaya Pusat
Alat dan Bahan:
-
2 botol plastik bekas
-
Air
-
Lakban/konektor botol
-
Glitter (opsional)
Cara Kerja:
-
Isi satu botol dengan air hingga 3/4 bagian, tambahkan glitter jika ingin.
-
Sambungkan kedua botol pada mulutnya menggunakan konektor atau lakban kuat.
-
Balik botol dan putar dengan gerakan memutar.
Penjelasan:
Gerakan memutar menciptakan pusaran air seperti tornado kecil. Ini menunjukkan gaya sentrifugal dan bagaimana air membentuk aliran spiral ke bawah.