Mengenal Lebih Dekat Sejarah Masjid Quba: Tempat Ibadah Pertama Nabi Muhammad SAW

Masjid Quba , dikenal sebagai masjid pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW, merupakan salah satu situs suci dalam sejarah Islam. Berlokasi di Quba, sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Madinah, masjid ini dibangun pada tahun 1 Hijriyah (622 Masehi). Ini markah penting dalam perjalanan hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

Asal-Usul Pembangunan
Saat meninggalkan Mekkah, Nabi Muhammad bersama para sahabatnya beristirahat di Quba selama empat hari. Disana, beliau memerintahkan pembangunan masjid di atas tanah milik Kalsum bin Hadam dari kabilah Amir bin Auf. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Nabi Muhammad sendiri, diikuti oleh sahabat-sahabat terdekat seperti Abu Bakar dan Umar. Bahkan, Malaikat Jibril turut memberikan petunjuk arah kiblat sehingga proses pembangunan bisa berlangsung lancar.

Signifikansi Masjid Quba
Masjid Quba memiliki posisi istimewa karena shalat di sana dikatakan bernilai sama dengan melaksanakan umrah. Menurut riwayat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, pelaksanaan shalat di Masjid Quba punya manfaat yang sama dengan melakukan ritual umroh. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tempat ibadah ini dalam kehidupan spiritual umat Islam. Selain itu, nama masjid ini juga disebutkan dalam Al-Quran, yaitu Surat At-Taubah Ayat 108, yang menggariskan bahwa pembangunan masjid ini berdasarkan semangat taqwa dan kesucian.

Evolusi Arsitektural
Meskipun awalnya dirancang sederhana, Masjid Quba telah mengalami renovasi dan ekspansifitas yang signifikan sepanjang sejarahnya. Saat ini, struktur bangunan memiliki ukuran sekitar 20 ribu meter persegi dan dapat menampung hingga 20 ribu jemaah. Arsitektur modernnya dicirikan dengan empat menara megah dan sebuah kubah utama beserta enam puluh kubah kecil yang menghiasi interior kompleks. Peningkatan kapasitas ini dilakukan pada tahun 1986 oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz untuk memfasilitasi kunjungan massal umat Islam.

Tradisi dan Aktivitas
Rasulullah SAW dikenal sering mengunjungi tempat suci ini setiap Sabtu pagi guna melaksanakan shalat dua raka’at. Tradisi ini terus dilestarikan oleh generasi-generasi Muslim hingga hari ini. Selain fungsi utamanya sebagai pusat ibadah, Masjid Quba juga berfungsi sebagai sentral aktivitas sosial dan edukatif bagi masyarakat lokal.

www.hamdalahkubahkreasindo.com