Mediabengkulu.co – Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal BMJ telah mengungkapkan bahwa menerapkan gaya hidup sehat pada usia 40 tahun dapat memperpanjang umur hingga lima tahun.
Melansir dari Medical Daily pada Selasa (30/4/2024), gaya hidup ini memiliki potensi untuk menangkal dampak gen yang dapat memperpendek umur lebih dari 60 persen.
Para peneliti tertarik untuk mengeksplorasi dampak gaya hidup sehat pada individu yang secara genetik rentan mengalami kematian dini. Studi ini melibatkan 353.742 orang dari UK Biobank selama periode rata-rata 13 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian dini pada peserta dengan risiko genetik tinggi dan rentang hidup yang lebih pendek meningkat hingga 21 persen dibandingkan dengan mereka yang memiliki risiko genetik rendah, terlepas dari gaya hidup mereka.
Namun, yang menarik adalah temuan bahwa terlepas dari faktor genetik, gaya hidup tidak sehat meningkatkan risiko kematian dini hingga 78 persen.
Ini menegaskan bahwa kombinasi kecenderungan genetik dan pilihan gaya hidup memainkan peran penting dalam menentukan umur seseorang.
Peserta dengan kecenderungan genetik untuk berumur lebih pendek namun menjalani gaya hidup sehat memiliki risiko kematian dini dua kali lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki faktor risiko genetik tinggi dan gaya hidup tidak sehat.
Studi ini juga menyimpulkan bahwa individu dengan risiko genetik tinggi dan rentang hidup yang lebih pendek dapat menambah hampir 5,5 tahun dalam hidup mereka jika mereka mengadopsi gaya hidup sehat pada usia 40 tahun.
Rekomendasi dari para peneliti adalah pentingnya memulai perubahan gaya hidup sejak dini untuk melawan efek kecenderungan genetik terhadap rentang hidup yang lebih pendek.
Gaya hidup sehat, termasuk tidak merokok, berolahraga rutin, tidur cukup, dan pola makan sehat, merupakan kunci untuk mencapai umur yang lebih panjang dan berkualitas.
Peneliti menekankan bahwa kebijakan kesehatan masyarakat yang mempromosikan gaya hidup sehat akan menjadi pelengkap yang kuat bagi layanan kesehatan konvensional dan dapat membantu mengurangi dampak faktor genetik pada umur manusia.
“Studi ini menegaskan peran penting gaya hidup sehat dalam mengurangi dampak faktor genetik terhadap pengurangan umur,” kata peneliti dalam jurnal penelitian tersebut.
“Kebijakan kesehatan masyarakat yang mendorong gaya hidup sehat akan menjadi pendukung yang efektif bagi layanan kesehatan tradisional dalam menangani pengaruh genetik pada umur manusia,” tambahnya.
Baca Selengkapnya: https://mediabengkulu.co/menerapkan-gaya-hidup-sehat-pada-usia-40-tahun/