Bahaya Emisi Karbon Monoksida dari Kendaraan Bermotor di Kota Besar

Indonesiaartnews.or.id – Emisi karbon monoksida (CO) dari kendaraan bermotor di kota besar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan yang serius. Jumlah penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan di aktivitas sehari-hari manusia, juga semakin memperparah kondisi ini. Walau tidak dirasakan secara langsung, namun hal tersebut akan menimbulkan beberapa bahaya serius di masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa bahaya utama dari emisi CO tersebut.

1. Kesehatan Manusia

Terdampak dari kondisi lingkungan dan pencemarannya yang buruk, lama kelamaan setiap individu yang tinggal di lingkungan tersebut akan mengalami gangguan kesehatan. Gangguan yang dialami pun berbeda-beda, tergantung dari kualitas kesehatan dan daya tubuh dari si individu itu sendiri. Dari setiap jenis gangguan kesehatan akibat polusi, berikut adalah beberapa kondisi gangguan medis yang paling sering terjadi.

1.1 Kerusakan pada Sistem Pernapasan

Karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin dalam darah dengan lebih kuat daripada oksigen, mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan hipoksia, atau kekurangan oksigen, yang dapat merusak organ vital seperti otak dan jantung.

1.2 Irritasi pada Saluran Pernapasan

Paparan kronis terhadap CO dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, menyebabkan gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Efek pada Kesehatan Mental: Paparan CO dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi kesehatan mental, menyebabkan gejala seperti kelelahan, kebingungan, dan gangguan konsentrasi.

2. Kualitas Udara dan Pencemaran Lingkungan

Berubahnya pola dan gaya hidup di masyarakat modern juga sedikit tidaknya memperparah kondisi polusi lingkungan yang disebabkan oleh kadar karbon monoksida yang berlebih. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kualitas udara dan juga mencemari lingkungan hidup yang ditinggali manusia seperti penjelasan selengkapnya di bawah ini.

2.1 Pencemaran Udara

Emisi CO dari kendaraan bermotor menyumbang pada pencemaran udara di kota besar, bersama dengan partikulat, nitrogen dioksida, dan polutan lainnya. Pencemaran udara dapat menyebabkan masalah seperti kabut asap, penurunan kualitas udara, dan masalah kesehatan yang terkait.

2.2 Efek Rumah Kaca

Karbon monoksida juga merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim jika terakumulasi dalam atmosfer dalam jumlah besar.

3. Keamanan Jalan Raya

Untuk para pekerja atau pelaku ekonomi yang menghabiskan waktu kesehariannya di jalan raya, kandungan karbon monoksida yang berlebih juga akan mempengaruhi tingkat keselamatan atau keamanan di jalan raya. Mulai dari kecelakaan lalu lintas karena kondisi tertentu, rusaknya sarana dan prasarana jalan, dan lain sebagainya. Berikut beberapa penjelasan lebih menyeluruhnya.

3.1 Pengaruh Terhadap Kualitas Udara dalam Kendaraan

Paparan CO dalam kendaraan dapat menyebabkan pengemudi menjadi mengantuk atau kehilangan konsentrasi, meningkatkan risiko kecelakaan jalan raya.

3.2 Pengaruh pada Kendaraan Bermotor

Emisi CO juga dapat memengaruhi kinerja mesin kendaraan, mengurangi efisiensi bahan bakar dan menyebabkan kerusakan pada sistem emisi.
Untuk mengurangi bahaya emisi CO dari kendaraan bermotor di kota besar, diperlukan langkah-langkah seperti penggunaan teknologi yang lebih bersih dalam kendaraan, promosi transportasi publik, penggunaan kendaraan listrik atau berbahan bakar alternatif, serta kebijakan yang mengatur emisi kendaraan bermotor dan mempromosikan transportasi berkelanjutan. Ini akan membantu melindungi kesehatan manusia, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan keamanan jalan raya. Baca juga hal terkait pencemaran lingkungan yang perlu diperhatikan pada laman resmi Olympic.or.id di bahasan kali ini.